Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) kini menilai pandemi Covid-19 lebih mungkin berasal dari kebocoran laboratorium di Wuhan, China, di bandingkan dari sumber alami. CIA Ungkap Kebocoran Lab

Pandangan ini merupakan perubahan dari posisi sebelumnya yang menganggap kedua kemungkinan tersebut sama-sama valid. Menurut juru bicara CIA, penilaian ini di dasarkan pada laporan yang tersedia, meski tingkat keyakinannya masih rendah. Namun, lembaga itu tetap membuka peluang untuk mengubah pandangan jika ada informasi baru yang mendukung. Direktur baru CIA John Ratcliffe menegaskan fokusnya pada isu asal-usul Covid-19 sejak hari pertama menjabat.
Dalam wawancara dengan Breitbart, ia menyatakan komitmennya untuk memastikan lembaga itu tidak lagi bersikap pasif dan mengutamakan transparansi kepada publik. Di sisi lain, Senator Tom Cotton menyambut baik kesimpulan CIA yang mendukung teori kebocoran laboratorium, menyebutnya sebagai langkah penting untuk meminta pertanggungjawaban China. Ia juga mendesak agar langkah selanjutnya fokus pada menindaklanjuti dampak global dari pandemi ini.

Covid-19 atau Penyakit koronavirus 2019 (bahasa Inggris: corona virus di sease 2019, di sebut juga sebagai COVID-19) adalah penyakit menular yang di sebabkan oleh SARS-CoV-2, salah satu jenis koronavirus. Penyakit ini mengakibatkan pandemi. Penderita Covid-19 dapat mengalami demam, batuk kering, dan kesulitan bernapas. Sakit tenggorokan, pilek, atau bersin-bersin lebih jarang di temukan. Pada penderita yang paling rentan, penyakit ini dapat berujung pada pneumonia dan kegagalan multiorgan.
CIA Ungkap Kebocoran Lab